First Love: Memori Cinta Pertama dan Perasaan yang Belum Selesai – First Love adalah serial sembilan episode yang pertama kali di Netflix pada tanggal 24 November 2022. Pada minggu kedua penayangannya, karya sutradara Yuri Kanchiku ini berhasil masuk dalam jajaran Netflix top ten list di Indonesia, Hong Kong, Malaysia, Filipina, Thailand, dan beberapa negara Asia lain yang menggemari musik Hikari Utada, sebagai penyanyi dari dua lagu yang menjadi inspirasi terbesar lahirnya serial ini.
Cerita tentang kisah pertama yang berputar selama dua dekade ini dibintangi oleh jajaran aktor dan aktris populer Jepang, seperti Takeru Satoh, Hikari Mitsuhima, Rikako Yagi, Taisei Kido, Kaho, Minami, Gaku Hamada, Towa Araki, dan Aoi Yamada.
Cinta Pertama dan Apa yang Terjadi Selama Dua Puluh Tahun
Serial ini menceritakan tentang kisah cinta pertama yang berputar selama dua dekade dari remaja hingga pertemuannya kembali setelah melewati banyak waktu, kejadian, dan realitas hidup yang tidak mudah dijalani.
Pada masa remaja, Yae diceritakan sebagai gadis cantik berbakat yang memiliki impian sebagai pramugari. Ia memiliki masa depan cemerlang, namun pupus pada suatu waktu karena sebuah kecelakaan yang menghilangkan memori jangka pendeknya.
Baca Juga: Drama Korea Genre Action dengan Rating Tertinggi 2022
Sedangkan Harumichi dikenal sebagai pemuda yang nakal, serampangan, namun memiliki mimpi besar karena kecintaannya pada Yae. Mereka mengukir kisah cinta pertama di Hokkaido Utara, tahun 1988 dengan latar bioskop yang memutar film “Titanic”. Tidak berselang lama, mereka berakhir dipisahkan oleh takdir yang tidak menguntungkan.
Setelah dua puluh tahun, Yae yang gagal dengan pernikahannya, bertahan hidup dengan menjadi sopir taksi di Sapporo. Sedangkan Harumichi menemui kerikil tajam dalam perjalanan karirnya menjadi pilot dan berakhir menjadi petugas sipil yang menjaga kantor. Keduanya kembali bertemu karena sama-sama terhubung dengan Tsuzuru, putra semata wayang Yae yang sedang merasakan cinta pertama.
Kilas Balik tidak Beraturan yang Konsisten Hingga Akhir
Dalam setiap episode-nya, serial ini seperti menunjukkan setting waktu yang melompat-lompat tidak beraturan. Sekali waktu, diperlihatkan adegan saat seseorang memanggil Harumichi dewasa, namun dalam sepersekian detik panggilan itu malah tertuju pada sosok Harumichi remaja, dan settingnya dalam sekejap beralih pada masa lampau.
Di waktu lain, skenarionya dibuat sangat bagus dengan menempatkan detail objek memorable yang masih dipertahankan oleh Yae walau sebagian ingatannya terhapus. Pada satu momen, saat Harumichi menumpang taksi yang dikendarai Yae, kilas balik yang tidak beraturan itu kembali hadir dengan objek sebuah permen yang mengikat kenangan lama Harumichi saat ingin pergi berlibur dengan Yae.